Guru dalam bahasa jawa di artikan di Gugu lan di tiru,yang artinya diperhatikan dan di contoh. Dulu hal ini sangatlah benar dan betul - betul melekat pada diri setiap Guru,mereka benar - benar mengabdi dalam kesederhanaan. Perkembangan zaman membuat hal ini sedikit demi sedikit mulai terkikis,Guru dalam pandangan masyarakat mulai berubah. Banyak guru yg kini mulai mengejar materi,sedikit memperhatikan apa yang harus nya menjadi tugas pokok mereka.
Hal ini tidak bisa dipungkiri karena kebutuhan materi kini semakin bertambah,kebutuhan hidup makin bertambah,hingga guru pun mulai mengejar apa yang namanya materi. Sertifikasi,yah istilah ini kini benar - benar menjadi incaran setiap Guru,karena dengan sertifikasi lah kebutuhan mereka yang semakin bertambah bisa terpenuhi,namun apakah benar demikian?hanya mereka yang mampu menjawab.
Sertifikasi yang sedia nya menjadi ajang peningkatan kualitas mengajar dan kualitas hidup guru kini hanya sebagai ajang peningkatan kualitas hidup,tanpa ada peningkatan kualitas mengajar yang signifikan. Hal ini terlihat pada bagaimana cara mereka mengejar sertifikasi tersebut.
Salut kepada Guru - guru yang mengajar di daerah pedalaman,dimana kesejahteraan hidup mereka bertolak belakang dengan kehidupan guru di perkotaan. semoga Pemerintah memperhatikan,bukan Hanya sekedar meningkatkan kualitas hidup seorang Guru,tapi juga mohon kuaitas Guru di perhatikan......
Selamat Hari Guru buat Para Guru yang ada di seluruh Indonesia dan seluruh Dunia,selamat buat para Guru yang tak terlihat oleh Pemerintah...................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar